Manjadda Wajada.. Bersungguh-sungguhlah.. Maka Kita Akan BerhasiL..

Hikmah di balik Es Jeruk

Author: rhosyidanelly // Category:
 Postingan ini saya buat setelah saya membaca kembali tulisan saya tanggal 21 Februari 2010 berjudul "SiLaturahmi pLus-pLues". karena waktu itu saya berjanji untuk menuliskanna di lain waktu. Nah.. karena saat ini sedang kosong dan punya banyak waktu untuk baca2 artikel, (soalna facebook lagi sibuk, ga bisa diganggu. Hahahahaha)... jadi open blog ajaw ahhhhh....
Karena sudah lama, saya ya rada-rada lupa. ini tuh bagian dari dagelane abi ketika makan bareng saat itu. Hahah... ketika es Jeruk datang (pastina ya diantarke sama mbake, masa jalan sendiri.. medeni ah.....), serta merta abi langsung meminum es Jeruk itu dengan segera.Setelah puas, lalu menanyakan pada saya,
Abi     : "Mi, kamu tahu gak, kenapa es ini dinamakan es jeruk?"
Ummi : "Gak tahu, bi.."
Abi     : " Es ini kan manis, ya?"
Ummi : "Hmmm??? (bingung). Iya, bi. Es na memang manis. mesti manis lah, kalo kecut mana ada yang mau?"
Abi    : "Naaahhhh... itu.. itu... itulah yang sebenarna selama ini kita tidak sadar...."
Ummi : "Maksud abi apa? Hmmm.. ummi ga mudeng."
Abi    : "Wekekekekeke... (ketawa dengan gaya khas na). Gini lho bux.... kita kalo beli es Teh atau Es Jeruk mesti kita kan bilange.. 'Pak, pesen es jeruk'.. nek cuma es jeruk kan seharuse, es dikasih air jeruk, itu aja uda cukup kan? tapi kenapa si penjual tahu kalau kudu ditambah gula?"
Ummi : "Ya biar manis lah bi..."
Abi    : "Nah... itu mi... itu artina, tanpa diminta pun, gula itu akan selalu menemani, menimbulkan citarasa, dan selalu diinginkan untuk membuat s jeruk menjadi manis. Tapi kenapa para pembeli tidak pernah mengatakan es jeruk gula????"

Ummi :  "Jadi, maksud abi?"
Abi    : "Tanpa dikatakan, tanpa diminta, orang sudah tahu bahwa yang mebuat manis itu gula. kita tidak perlu menggembar-gemborkan ke semua orang, suatu hal yang sudah merupakan fakta, suatu kebaikan. orang akan menyadarina sendiri. nah.. dari situ, ummi bisa menyimpulkan?"
Ummi : (mengangguk-angguk) "Jadi, maksud abi, melakukan suatu kebaikan, tanpa dikatakan pada orang pun, mereka akan menyadari sendiri akan kebaikan itu? Meski kebanyakan orang tak menyadari dan mengakui, tapi paling tidak, dalam hati mereka sudah mengakui hal tersebut?"
Abi    : "Iya... seperti peribahasa, Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang. Lakukan sebaik mungkin apa yang bisa kita lakukan saat ini. Tujukan semata untuk Allah. jangan mengharapkan orang lain mengetahui apa yang kita lakukan untuk kebermanfaatan mereka, karena hanya ucapan terimakasihlah yang kita dapat. tapi jika karena tujuan semata hanya Allah, maka kita akan dapatkan segalanya yang menurut Allah pantas untuk kita dapatkan. Allah Maha Penyayang, mi. Allah akan memberikan seperti apa yang kita usahakan. Maka bersabarlah, jangan diumbar, berusahalah yang terbaik. Bermanfaat untuk masyarakat, orang-orang di sekitar kita, tanpa berusaha menunjukkannya."
Ummi : "InsyaAllah, bi. ^_^"

Nah... itu petikan dari pembicaraan kami waktu itu. Hahaha... ya tidak semua saya tuliskan detail, soalna banyak disisipi banyolan lucu dari abi yang saya saja sampe lupa karena saking banyakna. Yang penting maksud saya sudah tersampaikan. Hehe.. semoga bisa bermanfaat.
^_^

Label : Phone Cell Wallpapers Game Phone Free Games Free car body design

0 Responses to "Hikmah di balik Es Jeruk"

Posting Komentar