Hamba Allah

                                                

       

                                                                                  ***

Malam itu, rasana begitu berkesan..
Pertemuan pertama..
Kencan pertama, setelah mengucap ikrar untuk membangun sebuah komitmen.. Menetapkan keputusan bersama.. 

Dag dig dug rasana ketika dalam masa penantian. Rencana bertemu seusai isya, tapi rasa deg2an sudah menyerang sejak sore hari. Apa yang harus saya katakana pertama kali? Apa yang akan kami bicarakan nanti? Rasana seperti belum pernah bertemu sebelumnya. Rasanya aneh..
Kalau mengingat masa itu, rasana begitu menggelikan. Kegelisahanku ternyata sampai bias dibaca oleh Budhe (temen sekos yang udah deket banget sama saya). Panas dingin… Hehhe

“Kenapa to, Nel? Kok kayake bingung gitu?”
“Ga tahu, budhe. Ngerasa aneh aja. Panas dingin.”
“Deg2an mau ketemuan? Hahaha…”
“Mungkin.”
“Hahaha… mpe segituna ya?”
“Hu’um.. “ jawab saya polos.

Rasana memang aneh. Padahal sebelumna, kami biasa saja. Ngobrol buanyaaaaaaakkk.. mpe ngakak-ngakak… (y ga tiap saat c), bahas macem2, kesana.. kesini.. ngalor.. ngidul.. ngetan.. ngulon… Hahahaha… ketemuan juga bisa akrab bangetzz.. hanya beberapa akhir ini, setelah rasa itu mulai tumbuh. Hufth… 

Usai magrib, rasana semakin berdegup kencang jantung ini. Sampai-sampai tak kuat berdiri, hanya terduduk di lantai. Budhe ma Ciw makin aneh liat sikap saya. Saya berusaha senormal mungkin agar tidak dianggap alay. Haha… tapi mau gimana lagi. Memang itu lah yang saya rasakan. Belum pernah sama sekali sebelumna. Apa yang membuat saya bisa seperti ini? Dia kah?

Akhirna waktu bertemu pun tiba. Terdengar salam dari luar, dan diiringi dengan ketukan pintu. Itu suarana, suara yang sangat kukenal selama ini. Siapa lagi kalau bukan dia? Sebelum beranjak keluar, kucoba melihat diri dulu di kaca, apa yang kurang yah? Jilbab sipz.. baju lengkap (hehe…), tapi ga dandan.. karena tak bisa. Memang tak usah lah… dia pasti juga tak menginginkan saya berdandan. Yang alami memang yang lebih baik. Tak ada penipuan. Hihi.. 

Tangan sudah memegang pintu, sedikit lagi hampir kubuka. Tapi perasaan aneh tadi muncul. Rasana gugup bukan main. Bener2 gugup… akhirna saya putuskan untuk terduduk kembali di lantai untuk beberapa saat. Saya intip keluar, dia tengah duduk di luar sambil menunggu, sepertina membawa sesuatu, plus tangan pegang HP. Saya melirik ke Budhe dan Ciw. Mereka mengacungkan jempolna pada saya dan mengatakan, “Ayo.. ayo.. ga usah gugup gitu. Kamu pasti bisa.”
Hp saya tiba-tiba bordering, ada sms. BUdhe membacakan, “Dari dia.. Katana ‘aku sudah di luar’”

Hmmmmfhhh.. speechless. Tak biasana saya begini. Gugupna melebihi ketika harus bertemu dengan dosen, atau pak Rektor (hehe). Baiklah… saya pun menghela napas panjang, lalu perlahan-lahan berdiri dan membuka pintu. Seketika pandangan kami pun menyatu, tapi hanya sebentar. Bergegas kami saling mengalihkan pandangan. Apakah sama yang dia rasakan?
Waktu itu, suasana masih kaku. Untuk beberapa lama kami hanya saling diam. Tersenyum2 sendiri. Hah… aneh.. tapi seru… lucu.. Hihihi… Duduk pun kira2 satu meter lebih dari saya. Tak berani saling berpandangan. Hanya ketika saat2 tertentu pas ngobrol, berani mencuri-curi pandang. Hmmm… pengalaman yang lucu, aneh, menarik, dan mengesankan. 

Dan malam itu pun, kami saling berbagi cerita, dan beberapa hal baru saya tahu malam itu juga. Dan akhirna membangun komitmen kami untuk memulai kisah hidup baru bersama.

Berhentilah menyesali apa yang anda dapat dalam hidup anda bila tidak sesuai dengan apa yang anda inginkan. Secara filosofis hal itu adalah hal yang paling penting dalam anda mendapat kebahagian dalam hidup yang anda jalani, karena kita akan merasa tertekan bila apa yang telah kita miliki dalam hidup tidak sesuai dengan harapan atau cita-cita kita.

Percaya atau tidak, kebiasaan tidak pernah bersyukur atas apa yang kita miliki atau kita dapatkan adalah sebuah kebiasaan buruk yang telah menjadi kebiasaan dari kita. Seringkali kita sulit mendapatkan kebahagian dalam hidup, karena selalu merasa tidak beruntung, walau sebenarnya tidak kita sadari bahwa kita telah memiliki banyak hal dalam hidup kita. Ketika kita mendapat sesuatu mimpi atau keinginan, sebagai manusia pasti kita akan tergoda, atau tersirat dalam benak kita bahwa yang kita dapat terkadang tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Jauh didalam hati kita berharap bisa mendapat sesuatu yang lebih baik lagi.

Tanyakan pada diri kita secara terbuka, pasti kita pernah mengalami perasan seperti ini, karena hampir semua orang pernah mengalaminya. permasalahanya adalah ketika terjadi gap/perbedaan antara apa yang kita miliki dan apa yang kita inginkan, kita menjadi tidak puas atau bahkan bisa mengarah ke frustasi. Hal ini berlaku dalam hubungan kita dan dalam semua aspek dalam kehidupan kita.

Kunci kebahagiaan adalah dengan melihat atau menyadari tentang gap yang terjadi antara apa yang kita miliki dan apa yang kita inginkan. Cobalah sedikit luangkan waktu untuk bertanya pada diri anda sendiri apa yang sebenarnya kita harapkan, dan tanyakan juga apakah kalau kita sudah memiliki yang kita inginkan itu lalu kita akan puas. Apa bedanya sesuatu yang kita miliki dengan apa yang kita inginkan? Cobalah nikmati dan syukuri apa yang anda miliki saat ini, dan anda akan menemukan sesuatu yang membuat anda bahagia!

Yakinlah bahwa apa yang kita miliki adalah sesuatu yang terbaik. Cobalah lihat sekeliling anda, mungkin ada banyak orang yang sebenarnya masih mengejar apa yang anda miliki, dan banyak orang yang menginginkan apa yang anda miliki. Jangan pula menyesali ketika apa yang kita miliki seperti keluarga, pekerjaan, bisnis, pendidikan, atau pun benda lain yang telah kita miliki itu hilang atau raib. Jangan jadi orang yang menyesal ketika kita kehilangan yang kita miliki, karena kita tidak pernah mensyukuri dan menikmati apa yang kita miliki ketika terlalu terbuai dengan apa yang diinginkan.

"Syukuri, nikmati, dan jaga apa yang anda dapat dan miliki saat ini, karena anda akan merasakan penyesalan ketika sesuatu yang kita miliki itu hilang "

"Dengan bersyukur sesuatu yang kecil akan bernilai luar biasa"

Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya Dia menciptakan isterinya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, isterinya itu mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami-isteri) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang saleh, tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur."

Belum juga bisa tidur. Niatan memang mau lembur sih. Tapi isi kepala tidak bisa dinego, tak bisa dilobi kaya di organisasi kemaren. Senut-senut.. Sinok bilang "Senthet, mungkin mbak."

Hahaha.. ada-ada ajah. ntar nek iya lah gegar otak aku. Malam ini lembur bab 4. dari kemaren ga selesai-selesai. menyusun kata-kata untuk analisis jawaban siswa rasana agak rumit, apalagi pake 3 teori. Van Hiele untuk mengetahui pencapaian perkembangan berpikir geometri siswa, kemudian analisis kesalahan menggunakan teori pak Subanji dan Pak Mulyoto, sama teori Watson. Waaaw... 

Tapi deadLine menanti. tujuan utamaku adalah lulus secepatna. agar bisa mewujudkan mimpi kemaren. Heheh..

Ayux Ne.... semangatzz (menyemangati diri sendiri, Hehehe...).

Nyung lagi bubu... ga enak kalo ganggu. Misz u, nyung...

^_^

_____________________________________________________________________________________

Sekuat apa saya mampu bertahan?

Menunjukkan seberapa tangguh kah saya?

Benarkah??

Kamu.... ingin membuat orang lain menjadi tangguh...

Tapi kamu...juga ingin membuat saya lebih tangguh dari mereka..

Dengan cara yang berbeda,...

Cara yang berbeda dari apa yang kamu lakukan pada mereka.

Belum sepenuhna bisa menerima caramu...

Kalo di militer... 

Katakan itu terlalu kuat lah...

Untuk ukuran saya

Hum... pelan-pelan aja yah.. jangan terlalu kuat.

Saya takut pressure tinggi bisa merusak keseimbangan otak saya.

Saya tahu,  ini demi kebaikan saya.

Baik.. sebagai istri yg baik, menuruti segala perintah suami. Hehehe

Tapi... suami juga harus pengertian ma istrina juga. 

 peaCe....

Cepet sembuh ya abiQ....

^_^

__________________________________________________________________________________

Menikah.. 

Hehehe...

Hummm.. sedikit curhat n cerita boleh lah yah... tumben bisa inget mimpina.

Lamarane di rumahe simbah, letakna di samping rumah saya. di sana sudah banyak yang menunggu, para tetua, simbah, pakdhe, om, ma ibuk-ibuk.

Saya sendiri masih sibuk di dalam kamar, sibuk berdandan. Sempet bingung, pas mitch n matc kebaya sama jilbab na. ya kan biasa pake jilbab sederhana, ga bisa yang dihias2 atau dimodel2 kaya di majalah-majalah.

Akhire minta tolong bulek Acis, itu adhe na bulek Titik, istrina om Amin. Bulek Acis kan khusus menangani pernikahan gitu. Even Organizer lah... Hahaha.. Lucu.. lucu... 

abi datang me keluargane tu pas mau mendekati magrib. lucuna... keluarga dan seperangkat bawaan pada naik mobil, abi ndiri ma temene malah naik motor. kayak guide gitu. pake baju RIPTEK tapi warna hitam yang dominan. tapi baguz e... saya suka.

Hmmmm... karena sudah adzan, akhire acara ditunda seusai magrib. Namana lamaran atau apa yah? Kok ijab Qabul na malam itu juga? Jadi, malam itu juga, saya sudah punya suami. Truz sujud syukur sama memeluk ibuk saya, mengatakan kalau "saya sudah punya suami, buk. Suami yang akan menjaga saya, yang akan menjadi imam saya dan anak-anak saya kelak." kayak di KCB 2 saja yah? Hehehe

Haduh... bangun pagi stress langsung ilang gara-gara mimpi itu tadi. Sungguh indah. subhanallah...

Semoga bisa lekas terwujud.

Abi.. tunggu ummi.... insyaAllah sekuat tenaga segera lulus dan bekerja.

Lalu tinggal melaksanakan akad nikah.

Amin amin amin.

______________________________________________________________________________

Sudah bosan dengan kepura-puraan ini.

Saya bosan... saya merasa sangat tidak nyaman dengan segala kepura-puraan ini.

Saya ingin berhenti berpura-pura menjadi wanita yang lemah.

Saya ingin berhenti berpura-pura menjadi wanita yang cengeng.

Saya ingin berhenti berpura-pura menjadi wanita yang bergantung pada orang lain.

Saya ingin berhenti berpura-pura menjadi wanita yang tak mampu berbuat apa-apa.

Saya ingin berhenti berpura-pura menjadi wanita yang diam saja ketika didzolimi.

Saya tidak ingin lagi tak mampu berbuat apa-apa.

Saya tidak ingin lagi berpura-pura tidak tahu, padahal jelas saya mengetahuina.

Saya tidak ingin tak mampu berbuat apa-apa atas apa yang saya tahu.

Saya ingin bertindak seperti kata hati saya.

Tidak lemah seperti ini.

Tidak beku seperti ini..

Saya tidak boleh stagnan..

Ini bukan saya..

Ini bukan saya.... bukan sama sekali...

Jiwa saya adalah jiwa yang kuat..

Saya adalah pelindung, pengayom.... bukan yang minta dilindungi dan diayomi orang lain.

Saya adalah orang yang kuat..

Saya tangguh.

Bahkan untuk mengeluarkan setetes air mata saya saja,

Butuh alasan yang benar-benar kuat.

Saya adalah kandidat seorang pemimpin,

Bukan pengikut yang manut-manut saja..

Saya ini orang pilihan.

Kenapa saya hanya diam saja?

Padahal dalam diri saya ada ide-ide brilliant yang bisa mengubah hidup saya

Kenapa saya hanya diam saja?

Padahal saya mampu melakukan lebih dari apa yang saya kerjakan sekarang?

Menyedihkan...

Sungguh menyedihkan...

Saatna bangkit... saatna bangun dari mimpi buruk...

Saatna berhenti berpura-pura.

Ini bukan dunia dongeng... bukan..

Ini dunia saya

Saya mengemban amanah dari Sang Pencipta

Nantina akan saya pertanggungjawabkan di yaumul akhir.

Stop!!!!!

Berhenti berpura-pura

Saya harus mampu berbuat sesuatu, jangan hanya diam.

Tak selamana diam itu emas.

Jadi....

Berhentilah berpura-pura.

(tidak sedang mabuk, tidak sedang emosi, tidak sedang sedih, tidak sedang sebel, tidak sedang bingung. Hanya karena pressure tingkat tinggi di otak saya yang membuat hidup saya harus berubah.)

^_^

__________________________________________________________________________________

Kalau mau flashback ke beberapa bulan yang lalu, sudah sepantasna saya buanyaaaaaaaaaakkk buanyaaaaaaakkkkk bersyukur.. Kenapa?????

Karena berbeda mengambil keputusan saja, imbasna akan kemana-mana. Mungkin keadaana tidak akan seperti sekarang. Mungkin bisa nangis tiap hari dech, gara-gara dilingkupi rasa rindu tak tertahankan namun juga tak tersampaikan.

Seandaina dulu abi jadi ambil yang BPS Kalimantan, hmmmm.. tak mampu membayangkan dech bisa ketemu kapan. acara yang kemaren juga tidak akan mungkin bisa terlaksana. Tidak akan bisa bertemu meski hanya sebulan sekali. mungkin malah hanya setahun sekali. Hikz.. hikz...

Pagi ini, lihat update status temen-temene abi yang udah penempatan di sana, kayake merindukan sangath yang ada di rumah. Mereka tertahan di lingkungan yang baru. Tapi, seiring waktu, mungkin mereka bisa menyesuaikan dengan tempat kerja yang sekarang. semangat buat kalian ya teman-teman. sempat merasakan keakraban kalian, melalui cerita-cerita abi. waktu itu abi jadi penjaga kalian, 8 putri, 1 putra yang abi seorang. Hihihi....

Haru... haru... maaf ya bi nek ummi nakal. 

Harusna saya banyak bersyukur, meski sekarang pun banyak kendala.

^_^

Assalamu'alaikum..

Alhamdulillah wa syukurillah.. hari ini tepat tanggal 17 Mei 2010, abi uLang Tahun. Bersyukur sekali pada Allah, abi masih diberi nikmat usia dan kesehatan (masih banyak yang tak mungkin saya sebutkan satu-satu).

Perayaan, ya sekadar ucapan dan ungkapan rasa syukur, kemaren sudah dilaksanakan selama 3 hari di Jogja. Hummm... meski tak bisa tiap hari main, karena Jogja hujaaaaaann..

Tapi esensi tujuan saya kesana sudah terlaksana. Sempet bingung mau memberi hadiah apa.. karena abi bilang, "doa dari ummi saja sudah sangat cukup."

Ya... kalau doa sudah setiap hari pasti, bi. Sekadar ingin memberikan sebagai simbol ungkapan rasa sukur ummi karena sampai saat ini san semoga sampai selamana bisa terus menemani abi, mendampingi abi (sebagai istri. amin).

Doa saya untuk abi, 

Semoga ditambahkan iman dan taqwana pada Allah

Semoga tetap berjuang demi agama rahmatalil'alamin

Semoga masih diberi nikmat usia lagi sampai kita nikah, punya anak dan cucu..(kata orang panjang umur)

Semoga diberi kemudahan dan kelancaran dalam setiap urusanna.

Semoga senantiasa dilimpahi rahmat dan ridho Allah dalam setiap perjalanan hidupna.

Semoga tetap menjadi anak yang berbakti pada orang tua, keluarga, dan masyarakat.

Semoga dicukupkan rizki yang barokah

Semoga tetap menjadi pejuang ilmu yang mampu memberi manfaat untuk orang lain.

Semoga tetap memiliki loyalitas yang tinggi dalam pekerjaana saat ini.

Dan semoga semakin sayanx sama ummi.

^_^

 Postingan ini saya buat setelah saya membaca kembali tulisan saya tanggal 21 Februari 2010 berjudul "SiLaturahmi pLus-pLues". karena waktu itu saya berjanji untuk menuliskanna di lain waktu. Nah.. karena saat ini sedang kosong dan punya banyak waktu untuk baca2 artikel, (soalna facebook lagi sibuk, ga bisa diganggu. Hahahahaha)... jadi open blog ajaw ahhhhh....

Karena sudah lama, saya ya rada-rada lupa. ini tuh bagian dari dagelane abi ketika makan bareng saat itu. Hahah... ketika es Jeruk datang (pastina ya diantarke sama mbake, masa jalan sendiri.. medeni ah.....), serta merta abi langsung meminum es Jeruk itu dengan segera.Setelah puas, lalu menanyakan pada saya,

Abi     : "Mi, kamu tahu gak, kenapa es ini dinamakan es jeruk?"

Ummi : "Gak tahu, bi.."

Abi     : " Es ini kan manis, ya?"

Ummi : "Hmmm??? (bingung). Iya, bi. Es na memang manis. mesti manis lah, kalo kecut mana ada yang mau?"

Abi    : "Naaahhhh... itu.. itu... itulah yang sebenarna selama ini kita tidak sadar...."

Ummi : "Maksud abi apa? Hmmm.. ummi ga mudeng."

Abi    : "Wekekekekeke... (ketawa dengan gaya khas na). Gini lho bux.... kita kalo beli es Teh atau Es Jeruk mesti kita kan bilange.. 'Pak, pesen es jeruk'.. nek cuma es jeruk kan seharuse, es dikasih air jeruk, itu aja uda cukup kan? tapi kenapa si penjual tahu kalau kudu ditambah gula?"

Ummi : "Ya biar manis lah bi..."

Abi    : "Nah... itu mi... itu artina, tanpa diminta pun, gula itu akan selalu menemani, menimbulkan citarasa, dan selalu diinginkan untuk membuat s jeruk menjadi manis. Tapi kenapa para pembeli tidak pernah mengatakan es jeruk gula????"

Ummi :  "Jadi, maksud abi?"

Abi    : "Tanpa dikatakan, tanpa diminta, orang sudah tahu bahwa yang mebuat manis itu gula. kita tidak perlu menggembar-gemborkan ke semua orang, suatu hal yang sudah merupakan fakta, suatu kebaikan. orang akan menyadarina sendiri. nah.. dari situ, ummi bisa menyimpulkan?"

Ummi : (mengangguk-angguk) "Jadi, maksud abi, melakukan suatu kebaikan, tanpa dikatakan pada orang pun, mereka akan menyadari sendiri akan kebaikan itu? Meski kebanyakan orang tak menyadari dan mengakui, tapi paling tidak, dalam hati mereka sudah mengakui hal tersebut?"

Abi    : "Iya... seperti peribahasa, Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang. Lakukan sebaik mungkin apa yang bisa kita lakukan saat ini. Tujukan semata untuk Allah. jangan mengharapkan orang lain mengetahui apa yang kita lakukan untuk kebermanfaatan mereka, karena hanya ucapan terimakasihlah yang kita dapat. tapi jika karena tujuan semata hanya Allah, maka kita akan dapatkan segalanya yang menurut Allah pantas untuk kita dapatkan. Allah Maha Penyayang, mi. Allah akan memberikan seperti apa yang kita usahakan. Maka bersabarlah, jangan diumbar, berusahalah yang terbaik. Bermanfaat untuk masyarakat, orang-orang di sekitar kita, tanpa berusaha menunjukkannya."

Ummi : "InsyaAllah, bi. ^_^"

Nah... itu petikan dari pembicaraan kami waktu itu. Hahaha... ya tidak semua saya tuliskan detail, soalna banyak disisipi banyolan lucu dari abi yang saya saja sampe lupa karena saking banyakna. Yang penting maksud saya sudah tersampaikan. Hehe.. semoga bisa bermanfaat.

^_^

teringat kembali akan suatu hal... darina..

KEHADIRAN JIWA

Tak ada kehadiran tanpa jiwa…
Saat kesadaran bersua bisikan cinta,
Nurani kan segera hadir tawarkan kasih
Mesra nirwana …

Tak ada damai tanpa cinta abadi …
Saat kehendak diri menimang akal budi
Dalam ayunan ketulusan pribadi,
Pancaran ruh suci kan segera hadir
Taburkan aroma surga dalam sukma …

jika raga tak mampu bersua, maka hanya doa yg mampu saya mohonkan kepada Sang Penggenggam hati, untuk senantiasa melindungi orang yang saya kasihi. mudahkan urusanna, dan sampaikan kerinduan saya malam ini hanya untukna.
tak mampu berucap lebih, hanya mampu menghimpun rasa untuk tetap di sini untukna.
Merindukanmu sangath..
Permatamu ini akan senantiasa menjaga diri agar tetap bersinar untukmu, meski tidak utk yg lain.

"woman was made from the rib of man,
she was not created from his head to top him,
nor from his feet to be stop upon,
she wasmade from his side to be close to him,
from beneath his arm to protected by him,
near his heart to be loved by him"

bersyukur sangath atas keadaan ini.
Maka nikmat Tuhan manakah yang mampu saya dustakan?
^_^

Dalam acara BSTA (Bedah Skripsi dan Tugas Akhir) MSC 2010, yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 1 Mei 2010 di Ruang Seminar D10 289, pukul 08.0 - 14.30 WIB.

Seperti kembali ke masa lalu. seingat saya, berarti ini kali ketiga saya mengikuti acara BSTA ini. semuanya sangat berkesan. sangath... sangath.. berkesan. kenangan bersama rekan-rekan organisasi, tiba-tiba muncul kembali. Merindukan sangath... meskipun banyak sekali perbedaannya. dua kali saya sebagai panitia, dan kemarin, saya sebagai pendamping tamu undangan (pembicara). hehehe....

BSTA yach... banyak suka-duka yang tercipta dalam pelaksanaannya. Pertama kali ikut dulu sebagai sekretaris II, yang kedua sebagai sie Humas apa yah?? lupa... Hehe... maklum dah dewasa (tapi belum mau dibilang tua). Hmm... masih inget dulu ketika BSTA tahun 2009, diketuai sahabat saya, M. Iftah,sungguh penuh perjuangan. tapi alhamdulillah, semua dapat terlewati dengan baik.


 Acara BSTA kemarin mengundang tiga orang pembicara dan kebetulan semua adalah wisudawan yang lulus bulan Oktober 2009, baru tahun lalu. Dari Prodi Matematika Murni dipilih mas Anggy Trisnawan, Prodi Pendidikan Matematika (prodi saya...) Mbak Lely A. R, dan yang terakhir M. Thoha dari prodi Staterkom. Ketiganya mempunyai ciri khas masing-masing dalam menjelaskan. sayang sekali waktu itu saya tidak melihat semua presentasi.  Hanya ketika dari prodi staterkom saja. Tapi saya pun tak mau diam, jadi ya menanyakannya pada peserta lain seusai pelaksanaan.

Intinya, banyak pelajaran yang dapat saya sampaikan terutama bagi yang saat ini tengah berniat mulai mengerjakan skripsi ataupun tugas akhir, dan juga bagi yang tengah mengerjakan skripsi.

1. Dalam memilih judul skripsi, cari dulu masalah real (nyata) yang benar-benar ada di lapangan. baru menyusun judulnya.
2. Usahakan lengkapi referensi yang dibutuhkan untuk penyusunan skripsi kita jau-jauh hari dan simpan baik-baik di tempat yang aman.
3. Carilah referensi yang memenuhi 3 kriteria, yaitu relevan, ahlinya, dan penerbit (saran dari Pak Hardi, dosen pembimbing saya, beliau sangat kritis dalam hal referensi, harus bisa dipertanggungawabkan).
4. buat kerangka skripsi kita sejak awal, dari bab I hingga bab V... paling tidak, apa saja yang akan dibahas, sehingga mempermudah kita ketika proses penyusunan.
5. Usahakan bimbingan langsung ke dua dosen, meskipun banyak revisi dan banyak biaya, setidaknya jalanmu sangat cepat, selangkah lebih maju.
6. turuti apa yang dosen pembimbing minta, jangan suka beradu pendapat. tidak semua dosen mau menerima penolakan atau tanggapan kita.
7. kenali benar karakter dan kriteria dosen pembimbing kita, apakah termasuk tipe dosen yang keras, disiplin, santai, dsb. hal ini akan sangat mempengaruhi proses pembimbingan, jika kita paham benar  bagaimana karakter dosen, maka kita akan bisa menyiasati bagaimana kita harus menghadapi mereka.
8. Tetapkan tujuanmu menyelesaikan skripsi, sebagai motivator.
9. Sabar
10. Tetap berusaha dan berdoa.

Ya.. itu sedikit pesan yang bisa saya ambil. semoga bermanfaat.