Hamba Allah

Liburan kemarin, saya sempatkan untuk berkunjung melihat sisa-sisa bencana merapi, akibat keganasan semburan awan panas dan banjir lahar dingin. Astaghfirullah... kalau mau melihat dan menelisik lebih jauh, maka seharusnya kita akan menyadari betapa besarnya kuasa Allah atas alam semesta ini serta segenap makhluk di dalamnya.

Pohon-pohon kering, lereng gunung hampir tak tertutup oleh tetumbuhan, hanya beberapa yang mulai bertumbuh rerumputan hijau... akan tetapi untuk pepohonan, hampir semua wilayah yang terkena menjadi gersang. Malahan, ada wilayah yang sangat luas, sampai ke (istilahnya) pekarangan gunung, tidak di lerengnya, terlihat seperti padang tandus dengan bebatuan besar-besar, bahkan sampai sekarang, masih terasa panas dan mengeluarkan bau belerang yang cukup kuat. Kalau kata Bu Jito, "Bisa buat mbakar telo, ini.. hahaha... " canda beliau. Kebetulan kemarin maennya sama Pak Jito dan istri, beliau temen kantor abi.

Ya.. sudah merasa seperti orang tua sendiri, tempat curhat abi, dan suka menasihati saya.. Hehe.. maaf Pak Jito dan Bu Jito, sering merepotkan. Hehe.. lain kali main lagi.

Sbenarnya banyak foto yang saya ambil, tapi mungkin akan lebih saya share di FB, ato mungkin nanti saya tampilkan di slide pada blog ini. semoga bisa segera saya update. Banyak orang-orang yang berkunjung kesana, hingga pihak setempat menerapkan sistem tiket masuk, buat yang mau berkunjung, siapkan Rp 5000,00/orang. Sama uang lebih, karena sepanjang jalan, akan banyak masyarakat setempat yang meminta sumbangan, mungkin untuk memperbaiki lokasi tempat tinggal mereka.

Banyak kejadian2 yang cukup menyentuh rasa sosial saya, sayangnya waktu yang tidak memungkinkan. Tapi, saya salut dengan masyarakat Merapi, bukannya mencari tempat tinggal baru, tapi mereka bertahan disana, dan mulai membangun kembali rumah mereka dengan bahan2 seadanya, serta tenaga mereka sendiri. Padahal mereka tahu, siklus merapi terjadi 4 tahun sekali, masih ada resiko bencana untuk tahun2 selanjutnya, tapi.. mereka tetap bertahan. Keren...

Beberapa tempat masih dijadikan lokasi pengungsian. Hmmm... semoga merapi segera bangkit... dan kembali hijau. amin amin amin.