Hamba Allah

23 Agustus 2010 >> 16:05

Bismillah..

Satu permohonan yang terlintas dibenakku sejak beberapa waktu ini,

Hamba ingin menikah, ya Allah...

Bagi pembaca, silahkan.. terserah persepsi kalian...Silahkan tertawa... silahkan mencibir... mungkin ada juga yang tidak sepaham, karena merasa.. umur masih muda, untuk apa menikah cepat? Karir dulu... eman2... apapun pemikiran kalian, monggoo... bukan masalah bagi ku..

Aku hanya ingin menyempurnakan ibadah..

Aku hanya ingin segera meniadakan fitnah.. 

Aku mendambakan seorang suami yang mampu menjadi imam bagiku.. dan anak2 kami kelak..

Tidak perlu kaya raya, karena harta belum menjadi jaminan bahagianya suatu keluarga..

Tidak perlu dari anak ningrat, anak pejabat, ataupun dari kalangan pengusaha...

Aku hany mendambakan suami yang bisa meneladani akhlak Rasulullah...

Harapanku...Suamiku kelak, 

menikahiku karena benar2 menyayangiku karena Allah...

Bukan sekedar komitmen.. tapi memang karena ketulusan dan keikhlasannya untuk menjadikanku pendamping hidupnya, menemani di sisa umurnya, sepanjang hayatnya, dan hingga di akhirat kelak sebagai ahli surga (insyaAllah amin).

Ridho atas apa yang ada di aku saat ini... apa adanya, bukan dalam arti pasrah, tapi tetap berusaha memberikan yang terbaik..

Ikhlas mendidik anak2 kami kelak... menjadi anak yang saleh dan salehah...

Mencintai istrinya sepenuh hati, tidak membiasakan berkata keras ataupun kasar...

Pandai menjaga pandangannya, kewibawaan dan kehormatannya baik di dalam maupun di luar rumah.

Mengingatkan ketika istri tengah futur, begitu juga sebaliknya tanpa mengurangi rasa sayanx ataupun hormat terhadap masing2...

Taat pada Allah dan rasulnya

Itu saja cukup, aku akan berusaha memberikan yang terbaik semampuku, 

Istri yang memberimu kesejukan dikala kau gersang akan kasih sayanx..

Istri yang akan setia padamu tanpa berusaha berkhianat padamu..

istri yang menjadi penentram batin, pendukung setia, dan penguat semangat suami dalam berjuang dan beribadah kepada Allah SWT seperti Khadijah

Istri yang tidak mau kekayaan termahalnya berupa iman akan hilang

Istri yang sangat menjaga setiap tutur kata agar bernilai bagaikan untaian intan yang penuh makna dan bermutu tinggi. Karena aku sadar betul bahwa kemuliaannya justru bersumber dari kemampuan ku menjaga diri.

Istri yang taat menjalankan perintahmu.. selama tidak menyalahi ajaran agama..

Aku memang bukan Siti Khadijah ataupun Aisyah...

Tapi akan kutunjukkan bahwa aku mampu meneladani akhlak mereka...

Demi kau.. suamiku kelak...

Dan satu lagi, siapa yang menolak tiket masuk SurGa karena menjadi istri yang saleha?

^_^